Materi tentang Persiapan Kesehatan Haji Sebelum Keberangkatan

Berikut ini kami berikan intisari materi mengenai Persiapan kesehatan berupa pemeriksaan kesehatan bagi jemaah haji, (PKHI). Karena saat ini baru musimnya haji :

PENDAHULUAN
  • Haji merupakan kewajiban bagi orang yang mampu (materi maupun mental)
  • Kesehatan merupakan salah satu faktor “kemampuan”
  • Haji setiap tahun diadakan
  • Upaya peningkatan pelayanan kesehatan  jamaah  terus ditingkatkan
  • Kenapa angka kematian masih tinggi ????

CALON JAMAAH HAJI
  • Kebanyakan Jamaah haji Indonesia usia lanjut
  • Tradisi jamaah haji Indonesia yang bersemboyan “aji mumpung”  memaksakan diri untuk memforsir ibadah  kelelahan
  • Pola makan yang berbeda
  • Kebiasaan yang buruk seperti merokok
  • Stress
  • Data diri yang kurang lengkap buku hijau

LINGKUNGAN  DI  ARAB
Kumpul jutaan orang dari berbagai bangsa dalam waktu yang bersamaan Penyebaran bibit penyakit
Perubahan suhu/iklim yang ekstrim

Kegiatan Tim Kesehatan Haji Indonesia Operasional di Kloter

Banyak Calon Jamaah Haji  menutup-nutupi tentang penyakitnya :
Penyakit yang sering diderita oleh jamaah Haji ketika masuk embarkasi :
DM
Hipertensi
Anemia
Stroke
Jantung koroner
Decomp cordis

PENYAKIT KARDIOVASKULAR
Adakah riwayat HT, Stroke, AMI sebelumnya.
Adakah riwayat dislipidemia, hiperurecemia
Adakah riwayat keluarga yang menderita HT, stroke, AMI sebelumnya
ANEMIA
Gejala :
Lemas
Pusing
Nggliyer
Mata berkunang-kunang bila perubahan posisi
Sesak nafas dengan aktifitas (menggeh-menggeh)
Telinga berdenging


SENGATAN PANAS
GEJALA :
Gejalanya sama dengan gejala dehidrasi (kurang cairan)
Lemas
Kulit panas dan kering
Haus
Pusing
Lelah
Mual
Pucat
Nafsu makan turun
Disorientasi

MERUPAKAN SALAH SATU PERIODE “ KRITIS” BAGI JAMAAH RISTI
FAKTOR KELELAHAN DAN STRES SAAT ARMINA
BAGI JAMAAH RISTI, PERLU MENGAMBIL WAKTU YANG TEPAT UNTUK MELAKUKAN TAWAF IFADOH  SANGAT PADAT


7 PERSIAPAN CALON JAMAAH HAJI
1.Memeriksakan kesehatan mereka secara rinci ke dokter yang biasa   
   dikunjungi atau dokter terdekat.

2.Jamaah haji  yang memang memiliki penyakit kronik dan memerlukan obat  
   secara teratur, agar dapat membawa persediaan obat yang dibutuhkan 
   selama di tanah suci.
3.Jika menurut dokter yang biasa menangani di tanah air seorang jamaah haji
    memiliki masalah kesehatan, maka agar tidak lupa meminta surat  
    keterangan dokter.

4. Melakukan olah raga teratur seperti jalan kaki sebanyak 3-4 kali per minggu. 5. Jika  
    jamaah haji berangkat bersama orang tua yang berusia lanjut, apalagi yang memang     
    sudah sakit, maka harus melakukan persiapan lebih rinci seperti pengetahuan
    tentang menyewa kursi roda atau kemungkinan ikut safari wukuf dan lainnya. 6. Mulai mengenal dan mempelajari tentang fasilitas dan pelayanan kesehatan yang
    ada di Arab Saudi pada musim haji, mulai dari petugas kesehatan kloter, pelayanan
    kesehatan di sektor, Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) ataupun lokasi RS Arab
    Saudi. 7. Jamaah haji juga dapat mempelajari situasi kesehatan atau wabah penyakit yang
    mungkin muncul di musim haji kali ini. "Amat dianjurkan untuk mulai sekarang untuk menyediakan waktu membaca berbagai tulisan tentang situasi penyakit di Arab Saudi pada musim Haji.

TIPS SEDERHANA
  • Pastikan BKJH selalu dibawa dan sudah terisi lengkap.
  • Obat khusus  (rutin diminum pada penyakit kronis) yg dibawa dari tanah air tercatatat di BKJH.
  • Paham kondisi kesehatan anggotanya.
  • Ingatkan jadwal minum obat bila ada anggotanya dng penyakit kronis.
  • Punya no HP petugas kesehatan.
  • Laporkan segera ke petugas  bila ada anggotanya yang sakit.
  • Ingatkan anggotanya untuk jangan terlalu memaksakan diri untuk ibadah bila kondisi tidak sehat.
  • Makan, minum dan istirahat cukup serta biasakan pakai masker.

Download materi persentashi PKHI kesehatan haji..

0 Response to "Materi tentang Persiapan Kesehatan Haji Sebelum Keberangkatan"

Post a Comment