Contoh SOP Internal Pengelolaan Keuangan dana Kapitasi JKN

Pengertian Pengelolaan dana Bendahara Kapitasi JKN adalah Staff / Petugas Puskesmas yang ditunjuk dengan SK Walikota dalam rangka menjalankan aktifitas keuangan berupa belanja, penerimaan, dan pelaporan keuangan Dana Kapitasi JKN sesuai aturan yang berlaku

Tujuan
Sebagai panduan untuk menjalankan pengelolaan keuangan dana kapitasi JKN Puskesmas

Kebijakan
SK Kepala Puskesmas ..


Referensi
Surat Edaran Mendagri No. 900/2280/SJ Panduan pembukuan anggaran dana Kapitasi JKN

Langkah/ Langkah
Bendahara menerima Dana Transfer Masuk Kapitasi JKN Setiap Bulan sebelum tanggal 15 bulan bersangkutan
Bendahara Kapitasi JKN merencanakan Belanja pada bulan tersebut dengan melihat pada Anggaran Kas Bulan bersangkutan
Bendahara Kapitasi JKN bersama Kepala Puskesmas (Bisa diganti dengan dengan surat kuasa jika berhalangan) Mengambil uang di Bank sesuai dengan dana belanja di anggaran kas bulan tersebut
Bendahara Kapitasi JKN membelanjakan dan melaksanakan pemungutan pajak kepada rekanan, pembelenjaan disesuaikan dengan rincian belanja pada anggaran kas bulan tersebut
Barang yang sudah dibelanjakan diserahkan kepada Bendahara Non Medis untuk dilakukan pengecekan kemudian diserahkan kepada Pelaksana Stok Barang untuk dilakukan penyimpanan.
Bendahara Kapitasi JKN membuat laporan pertanggung jawaban atas belanja yang sudah dilakukan
Pada akhir bulan Bendahara Kapitasi JKN membuat laporan keuangan atas realisasi dana, SPTJ, sisa saldo kas bank maupun kas tunai, Laporan Monev Fisik dan Keuangan kepada Dinas Kesehatan Kota

Unit terkait
Unit Admen
Unit Mutu

Dokumen terkait
Buku Kas Umum
Laporan berita acara pemeriksaan
Register kas

ingin lebih mudah dalam mengedit silahkan download saja dalam format word 

Contoh Persyaratan Kompetensi Penanggung jawab dan Pelaksana Program

Berikut ini adalah contoh Persyaratan kompetensi untuk Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab program, pelaksana kegiatan, bendahara dan petugas administrasi, karena ini contoh silahkan anda sesuaikan dengan kondisi anda,

KEPALA PUSKESMAS

  • Kepala Puskesmas berlatar belakang pendidikan paling sedikit tenaga medis atau sarjana kesehatan lainnya.
  • Kepala Puskesmas telah mengikuti pelatihan Manajemen Puskesmas, dan Pelatihan Fasilitator Pusat Kesehatan Desa. 
  • Pelatihan sebagaimana dimaksud pada nomer 2 harus dipenuhi sebelum atau paling lama 1 (satu) tahun pertama setelah menduduki jabatan struktural.


PENANGGUNGJAWAB PROGRAM/KEGIATAN

  • Berlatar belakang pendidikan paling sedikit tenaga medis atau sarjana kesehatan lainnya.
  • Pangkat serendah-rendahnya golongan II/a
  • Pernah mengikuti penataran, pendidikan dan pelatihan fungsional sesuai program dan bersertifikat bila ada
  • Trampil/cekatan serta berpengetahuan luas tentang program yang dibidangi
  • Mempunyai SP dari Kepala Puskesmas


PETUGAS ADMINISTRASI

  • Pendidikan serendah-rendahnya SMA/Sederajat
  • Mau dan mampu menjalankan tugas sebagai Administratur yg tertib Administrasi
  • Menjalankan tugas dg penuh dedikasi dan bertanggungjawab
  • Berwawasan luas dan mau meningkatkan pengetahuan sesuai bidangnya.
  • Menjalankan tugas sesuai SOP dan Protap
  • Mempunyai SP dari Kepala Puskesmas


PELAKSANA PROGRAM/ KEGIATAN

  • Pendidikan serendah-rendahnya SMA atau sederajat
  • Pangkat serendah-rendahnya golongan II/a
  • Pernah mengikuti penataran, pendidikan dan pelatihan fungsional sesuai program dan bersertifikat bila ada
  • Trampil/cekatan serta berpengetahuan luas tentang program yang dibidangi
  • Mempunyai SP dari Kepala Puskesmas


PETUGAS BENDAHARA

  • Pendidikan serendah-rendahnya SMA/Sederajat 
  • PNS minimal golongan II a
  • Mau dan mampu mengembangkan tugas sebagai Bendahara
  • Berkomponen, jujur, berdedikasi dan bertanggungjawab dalam menjalankan tugas
  • Tertib Administrsi.
  • Menjalankan tugas sesuai SOP dan Protap
  • Loyal terhadap Pimpinan
  • Mempunyai SP dari Kepala Puskesmas


Download Kerangka Acuan Kaji Banding Upaya KIA dan KB

Berikut adalah contoh kerangka acuan kaji banding untuk program KIA KB, Jika ingin mengunduh dalam format word silahkan anda pilih unduh di akhir artikel ini. Terima kasih

KERANGKA ACUAN
KAJI BANDING UPAYA KIA-KB
UPT PUSKESMAS Sukamandi KOTA Sukamaju

PENDAHULUAN

Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih diprioritaskan  pada upaya peningkatan derajat kesehatan Ibu dan anak,   terutama pada kelompok yang paling rentan kesehatan yaitu ibu hamil, bersalin dan bayi pada masa perinatal. Hal ini ditandai dengan tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia. Di kota Sukamaju,jumlah kematian ibu mengalami penurunan yang signifikan yaitu 7 kasus pada tahun 2013 menjadi 2 kasus pada tahun 2014.
Sedangkan untuk kematian bayi dari 40 kasus pada tahun 2013dan 37 kasus pada tahun 2014. Namun demikian tetap diperlukan upaya agar target penurunan AKI dan AKB  dapat tercapai pada tahun – tahun berikutnya. Salah satu upaya penurunan AKI dan AKB adalah dengan penyuluhan guna meningkatan pengetahuan dan ketrampilan ibu ibu mengenai kehamilan,  perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi baru lahir,  mitos, penyakit menular, dan akte kelahiran dengan menggunakan buku KIA.

LATAR BELAKANG

Kelas ibu hamil adalah sarana untuk belajar tentang kesehatan bagi ibu hamil dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu mengenai kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi, mitos, penyakit menular dan akte kelahiran..
Ujicoba pelaksanaan kelas ibu hamil dan Kelas ibu balita telah dimulai pada tahun 2010 pada 6 desa binaan UPT Puskesmas Sukamandi. UPT Puskesmas Sukamandi telah melaksanakan kegiatan ini dengan menggunakan dana BOK. Hasil evaluasi di lapangan didapatkan bahwa masyarakat ternyata antusias . tetapi masih ada kendala dalam pelaksanaan diantaranya dari 10 pendamping yang kita undang yang hadir hanya 2/3 orang. Peran serta lintas sektor terkait seperti kelurahan dan kader belum maksimal.
Pelaksanaan kelas ibu hamil di puskesmas Sukamandi sedikit banyak sudah lebih baik  diantaranya sudah melibatkan peran lintas sektor (kasi kesra kelurahan )untuk mendampingi pelaksanaan kelas ibu hamil. Pelaksanaan kelas ibu hamilnya berada di wilayah masyarakat kelurahan sehingga akses bisa dijangkau oleh ibu hamil. Selain itu di puskesmas Sukamandi juga sudah menggunakan teknologi tepat guna (LCD) dalam penyampaian materi.
Dari latar belakang itulah UPT Puskesmas Sukamandi memilih Puskesmas Sukamandi sebagai tempat pelaksanaan kaji banding,diharapkan dari kegiatan ini akan memberikan kontribusi perbaikan bagi pelaksanaan kelas ibu UPT Puskesmas Sukamandi  tahun – tahun berikutnya
TUJUAN
TujuanUmum
Meningkatkan mutu pelaksanaan kelas ibu hamil di daerah binaan di UPT Puskesmas Sukamandi
TujuanKhusus  
Membandingkan pelaksanaan kelas ibu hamil antar puskesmas.
Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan kelas ibu hamil
Meningkatkan fasilitasi dalam pelaksanaan kelas ibu hamil
Meningkatkan koordinasi lintas sektor dalam pelaksanaan kelas ibu hamil.

TATA NILAI PROGRAM
  • Sopan
  • Empati
  • Ramah
  • Akurat
  • Santun
  • Ikhlas

TATA HUBUNGAN KERJA
Lintas Program
No    Bagian    Peran
1.    KIA    Pelaksana kegiatan
2.    Gizi    Mendukung pelaksanaan kegiatan
3.    Dokter    Mendukung pelaksanaan kegiatan
4    Perawat    Mendukung pelaksanaan kegiatan

Lintas sektor
No    Bagian    Peran
1.    Kader Posyandu    Pendamping
2.    PKK    Penyebarluasan informasi
4    Kelurahan    Fasilitasi tempat

KEGATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No    Kegiatan Pokok    Rincian Kegiatan
Kunjungan kaji banding pelaksanaan kelas ibu hamil di puskesmas Sukamandi   
Menyusun rencana kaji banding
Menyusun instrumen kaji banding
Melaksanakan kunjungan kaji banding
Membuat laporan kaji banding

CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN
Cara Melaksanakan Kegiatan
No    Kegiatan     Methode
Menyusun rencana kaji banding    
Membuat kerangka acuan kegiatan
Menyusun instrumen kaji banding
Membuat daftar pertanyaan
Melaksanakan kunjungan kaji banding    
Kunjungan langsung dan diskusi 
Pelaporan     Membuat laporan hasil

Sasaran
Pelaksanaan kelas ibu hamil di puskesmas Sukamandi.
Peserta
Peserta Kaji banding adalah Bidan penanggungjawab KIA KB dan bidan pelaksana UPT Puskesmas Sukamandi. Untuk kaji banding di puskesmas Sukamandi ini hanya dihadiri oleh pelaksana kebidanan.

JADWAL KEGIATAN
No    Kegiatan     Waktu Kegiatan (Bulan)
1.    Menyusun rencana kaji banding                                       
2    Menyusun instrumen kaji banding                                   
3.    Melaksanakan kunjungan kaji banding                                       
4.    Pelaporan                            

EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN LAPORAN
Evaluasi pelaksanaan kaji banding dilaksanakan pada pelaksanaan kelas ibu hamil tahun 2016

PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Dilakukan pencatatan dan pelaporan setelah kegiatan selesai dilaksanakan.
Pelaporan kepada Kepala UPT Puskesmas Sukamandi .
Distribusi hasil kegiatan ke lintas program UPT Puskesmas Sukamandi.
Silahkan Unduh kerangka acuan kaji banding dalam format word untuk program KIA KB UKM

SOP Perubahan Jadwal Program di Bab IV UKM

Bab IV di Bagian UKM anda diharuskan membuat SOP mengenai perubahan jadwal, yang tujuannya adalah jelas tidak mengecewakan pelanggan Puskesmas Tentunya, silahkan anda ambil contoh ini sebagai referensi SOP untuk anda, atau jika anda memiliki pemikiran sendiri tentulah akan lebih bagus. semoga bermanfaat.

Pengertian

  • Jadwal adalah pembagian waktu berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja; daftar atau tabel kegiatan atau rencana kegiatan dng pembagian waktu pelaksanaan yg terperinci
  • Pengaturan perubahan jadwal adalah suatu tata cara yang mengatur tentang perubahan waktu dan tempat pelaksanaan suatu kegiatan untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh pelayanan suatu program kegiatan

Kebijakan
Pengaturan perubahan jadwal waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan, langkah-langkah yang diterapkan harus sesuai dengan SPO ini

Tujuan

  • Memberikan informasi kepada masyarakat dan atau sasaran program bila ada perubahan jadwal, waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan
  • Memberi kemudahan bagi masyarakat dan atau sasaran program untuk mengakses layanan tersebut


Referensi
Pedoman Perencanaan Tingkat Puskesmas, Kementrian Kesehatan RI, 2013

Langkah-langkah

  • Pelaksana program mengajukan usulan perubahan jadwal/waktu/tempat kegiatan kepada Kepala Puskesmas 
  • Pelaksana program menyusun jadwal/ waktu/ tempat yang baru
  • Pelaksana program menginformasikan perubahan tersebut kepada masyarakat dan atau sasaran program  maksimal 2 hari sebelum pelaksanaan kegiatan
  • Pelaksana program mengarsipkan dokumen perubahan


Dokumen Terkait
Jadwal Kegiatan yang lama
Jadwal Kegiatan yang baru

Distribusi
Kepala Puskesmas
Masyarakat/sasaran program

SOP Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Program Bab IV UKM

Berikut ini adalah contoh kerangka isi dari SOP Evaluasi pelaksanaan kegiatan program, jika anda belum membuat maka anda bisa mencontoh dan silahkan dimodifikasi sesuai dengan kondisi di tempat anda karena setiap orang pasti memiliki pemikiran sendiri mengenai sebuah SOP.

Pengertian
Evaluasi Pelaksanaan Program adalah prosedur penilaian pelaksanaan kegiatan program dan hasil kegiatan secara menyeluruh dengan cara sistematik dengan membandingkan kriteria atau tujuan yang telah ditetapkan guna pengambilan keputusan.
Program Puskesmas adalah Upaya Kesehatan di puskesmas berupa program wajib dan program pengembangan

Tujuan
Sebagai penduan didalam melakukan evaluasi pelaksanaan program Puskesmas

Kebijakan
Evaluasi Program Puskesmas dalam kegiatannya langkah-langkah yang diterapkan harus sesuai dengan SOP ini.

Referensi
Pedoman Manajemen Puskesmas Jilid I,Depkes RI,1997.

Langkah-langkah :

  • Petugas / pengelola program menyusun rencana kegiatan
  • Petugas berkonsultasi atau koordinasi dengan Kepala Puskesmas
  • Kepala Puskesmas menyetujui rencana kegiatan
  • Petugas melalui bagian Tata usaha membuat undangan
  • Bagian Tata Usaha mendistribusikan undangan kepada pihak terkait yang berhubungan dengan program
  • Petugas menyiapkan tempat dan perlengkapan lainnya ( daftar hadir, notulen konsumsi, proyektor, laptop dll )
  • Peserta mengisi daftar hadir
  • Petugas menyampaikan hasil dari kegiatan program Puskesmas yang telah dilaksanakan
  • Petugas/penanggung jawab program melakukan evaluasi terhadap ketepatan waktu,ketepatan sasaran dan tempat pelaksanaan
  • Hasil evaluasi ditulis dalam buku Notulen untuk ditindak lanjuti oleh penanggung jawab program.


Dokumen Terkait :
Undangan 
Daftar hadir
Notulen
Laporan bulanan masing-masing program

Distribusi :
Tim admen/ Ka. TU
Koordinator program
Pemegang program
Karyawan puskesmas